24detik.com | TUBA – Sungguh sangat mengarahkan kepala kampung dente makmur, Kecamatan Dente Teladas Kabupaten Tulangbawang berinisial MR diduga bermalas-malasan untuk Masuk Kantornya.
Hal ini terbukti setiap awak media ini mendatangi kantor balai kampung Dente makmur, balai kampung selalu tertutup dan tidak ada penghuninya, padahal masih pada waktu jam kerja.
Hal ini terjadi setiap wartawan media ini mendatangi balai kampung dente makmur, untuk bertemu dengan kepala kampung dente makmur, dengan tujuan untuk konfirmasi tentang anggaran dana desa dan dugaan adanya pungutan pembohong ke sejumlah lapak sawit.
Namun sangat jahat MR, setiap datangi beberapa awak media, selalu tidak ada ditempat, berkali-kali juga di kunjungi di kediamannya, namun tetap saja MR tidak ada dikediamannya, menurut seorang ibu diri nya sedang keluar.
Saat dihubungi wartawan media ini, MR selaku kakam, melalui pesan WhatsApp untuk menanyakan waktunya, dikantor oleh wartawan media ini, guna diberitahu tentang kegunaan Dana Desa, namun sangat membuat MR setiap dikirimi Pesan selalu tidak menanggapi pesan yang dikirim.
Diduga Anggaran Dana Desa (ADD) tahun 2022 Sampai tahun 2024 ada beberapa poin yang salah digunakan oleh segelincir oknum-oknum yang terkait dan yang direkomendasikan, seperti beberapa poin dari anggaran Dana Desa sebagai berikut.
Anggaran Ketahanan pangan dan BLT serta anggaran jalan usaha tani dan untuk pengerasan jalan kampung, dan lain-lain yang dianggarkan dari Dana Desa kuat dugaan laporan realisasi, dana desa tidak sesuai kenyataan yang ada dilapangan.
Diharap kepada pihak Dinas terkait agar kiranya dapat memanggil kakam Dente Makmur berinisial MR yang diduga bermalas-malasan untuk menjalankan kan sepanjang hari di kantornya.
Berita ini akan terus dipublikasikan sampai Aparat penegak hukum dapat menindak lebih lanjut tentang dugaan pungli dan serta laporan realisasi anggaran Dana Desa diduga tidak sesuai dengan yang ada dilapangan.
Juga diharapkan kakam Dente makmur berinisial MR, agar dapat memberikan tanggapan atau hak jawabnya pada media yang telah menerbitkan berita dugaan adanya pungli dan dugaan Dana Desa Tahun 2022 sampai 2024 diduga tidak sesuai dengan yang ada dilapang.
Sampai diterbitkan berita kakam Dente makmur tidak bisa dimintai keterangan lebih lanjut karena selalu tidak bisa ditemui, dan di kontak melalui pesan WhatsApp selalu tidak ada tanggapan.
(Mat Ali ).
