24Detik.com | METRO – Suasana penuh haru dan khidmat menyelimuti Wisma Haji Al-Khairiyah pada Sabtu pagi (12/4/2025), saat ratusan calon jamaah haji (CJH) dari Kota Metro memadati lokasi untuk mengikuti manasik haji. Kegiatan ini menjadi simulasi akhir yang penting sebelum mereka diberangkatkan menunaikan rukun Islam kelima ke Tanah Suci.
Sebanyak 373 calon jamaah haji dijadwalkan berangkat tahun ini dari Kota Metro — angka yang mencerminkan antusiasme spiritual warga sekaligus tantangan tersendiri bagi pemerintah dalam menjamin kenyamanan dan kelancaran proses ibadah mereka.
Wali Kota Metro, H. Bambang Iman Santoso, membuka kegiatan manasik sekaligus memberikan wejangan keagamaan yang mendalam. Dikenal sebagai sosok religius dan dekat dengan masyarakat, kehadiran beliau memberikan semangat tersendiri bagi para calon tamu Allah SWT.
“Ibadah haji bukan hanya rutinitas keagamaan. Ini adalah tugas nasional yang menyangkut martabat bangsa,” tegasnya dalam sambutan.
Tak hanya pemerintah, lanjutnya, peran serta masyarakat juga sangat penting untuk mendukung sistem penyelenggaraan ibadah haji secara holistik.
Manasik haji ini menjadi momen krusial dalam menyiapkan jamaah secara fisik dan spiritual. Mulai dari tata cara pelaksanaan haji, persiapan di Arafah dan Mina, hingga adaptasi dengan lingkungan baru di Makkah, semua dibahas tuntas oleh para narasumber dari Kementerian Agama, tim kesehatan, dan pembimbing ibadah berpengalaman.
Wali Kota juga mengingatkan pentingnya menjaga kesehatan menjelang keberangkatan.
“Ini bukan sekadar simulasi. Ini adalah gladi resik spiritual. Saya berharap seluruh jamaah menjaga stamina agar bisa melaksanakan ibadah dengan maksimal,” pesannya.
Di akhir sambutannya, ia menitipkan doa untuk Kota Metro.
“Doa para tamu Allah itu mustajab. Tolong doakan Kota Metro agar selalu dalam keberkahan, kemajuan, dan keselamatan,” ucapnya, disambut anggukan dan isak haru dari para calon jamaah.
Wajah-wajah penuh harap menghiasi manasik hari itu. Ada yang telah menanti puluhan tahun, ada pula yang baru mendapat kesempatan tahun ini. Namun satu tujuan menyatukan mereka: menjadi tamu Allah yang mabrur, kembali membawa keberkahan bagi keluarga dan kampung halaman tercinta.
(ADV)