24Detik.com | METRO, Selasa (25/03/2025) – Pemerintah Kota Metro terus menunjukkan keseriusannya dalam mewujudkan transformasi digital menuju smart city. Langkah ini ditandai dengan audiensi strategis yang dipimpin oleh Wakil Wali Kota Metro, Rafieq Adi Pradana, bersama jajaran BPKAD dan BPPRD, serta perwakilan dari Bank Indonesia dan Bank Lampung, yang digelar di ruang kerja Wakil Wali Kota Metro.
Pertemuan tersebut membahas sinergi antar lembaga dalam mendorong percepatan implementasi transaksi digital di berbagai sektor pemerintahan dan kehidupan masyarakat.
“Kami ingin memastikan bahwa Kota Metro tidak hanya mengikuti perkembangan zaman, tetapi juga menjadi pelopor dalam transformasi digital, khususnya dalam hal layanan publik dan transaksi keuangan,” ujar Rafieq dengan penuh keyakinan.
Ia menambahkan bahwa digitalisasi bukan sekadar tren, melainkan kebutuhan untuk menciptakan sistem pemerintahan yang efisien, transparan, dan responsif, serta mendukung aktivitas ekonomi masyarakat secara lebih inklusif.
Dukungan kuat datang dari Bank Indonesia. Agus Kurniawan, perwakilan BI, menegaskan komitmen pihaknya dalam menyediakan infrastruktur pembayaran digital serta mendorong literasi finansial yang mendalam di kalangan warga.
“Metro punya peluang besar untuk menjadi kota percontohan dalam transaksi digital. Kami siap mendampingi dari sisi teknologi dan edukasi,” kata Agus.
Senada dengan BI, Bank Lampung juga menyampaikan kesiapannya untuk berkolaborasi dalam menghadirkan layanan perbankan digital yang lebih luas jangkauannya. Kolaborasi ini diharapkan bisa mempercepat akses masyarakat terhadap sistem keuangan formal melalui inovasi teknologi.
Langkah ini sejalan dengan visi Metro sebagai kota yang tidak hanya cerdas secara digital, tetapi juga tanggap terhadap kebutuhan warganya. Rafieq menyatakan bahwa Pemerintah Kota Metro akan menyiapkan regulasi dan infrastruktur penunjang yang dibutuhkan.
“Inilah saatnya kita bergerak bersama membangun ekosistem digital yang memudahkan semua lapisan masyarakat. Transformasi ini akan berdampak langsung pada pelayanan publik dan kualitas hidup warga Metro,” tegasnya.
Audiensi ini menjadi titik awal menuju implementasi nyata sistem transaksi digital di Kota Metro. Harapannya, setiap warga akan segera merasakan manfaat dari kota yang lebih modern, efisien, dan berkelanjutan.
(adv)
